
Mumi © Callisto.ggsrv.com
Secara keilmuan, mumi adalah sebutan untuk sebuah mayat yang diawetkan dengan menggunakan dekomposisi khusus atau juga karena alam. Hal itu untuk menjaga bentuk keseluruhan dapat terjaga sampai lama. Pada zaman dahulu, proses pemumian tidak hanya dilakukan oleh bangsa Mesir kuno saja, di China juga pernah ditemukan mumi seseorang yang pernah hidup di era kerajaan. Untuk prosesnya, setiap negara memiliki cara-cara tersendiri, seperti contohnya di Mesir menggunakan balsam khusus, di China menggunakan tanaman obat sampai dengan melalui 'bantuan' alam untuk mengawetkannya. Khususnya yang mendapatkan 'bantuan' alam, berikut ada beberapa mumi yang terawetkan secara alami. Walaupun tidak sepenuhnya utuh, namun beberapa bagian dari tubuhnya masih terlihat sempurna.
1. Juanita

2. Otzi

3. Tollund Man

4. Ginger

Para peneliti memperkirakan bahwa Ginger hidup sekitar 3400 tahun Sebelum Masehi. Bahkan, diperkirakan juga pada saat itu, proses mumifikasi masih belum ada, sehingga setiap orang yang akan dijadikan mumi akan dikubur di padang pasir yang dapat mengakibatkan tubuhnya menyusut dan kering. 5. Ice Maiden

Bahkan dia tampak sedang terlelap dengan kepala sedikit menunduk ke bawah. Perawan Es ini ditemukan pada tahun 1999 silam di daerah yang sangat dingin dan ada di sebelahnya seorang anak kecil (El nino) yang juga ikut menjadi mumi dengan keadaan yang sama.
6. Mumi Plomo

Bocah kecil yang ditemukan pertama kali pada tahun 1954 ini diperkirakan berumur 8 tahun pada saat itu. Seperti halnya La Doncella dan El Nino, seluruh organ, kulit, rambut sampai baju yang dikenakannya oleh bocah kecil ini masih tampak bagus dan tidak mengalami kerusakan yang cukup parah. Diperkirakan, bocah ini hidup sekitar 500 tahun lalu.
7. Putri Ukok

Di pegunungan Altai, Siberia, di perbatasan antara Rusia dan Mongolia, para peneliti menemukan mumi seorang wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun pada waktu hidup.
Tubuhnya wanita yang diperkirakan adalah seorang putri ini ditemukan pada tahun 1993. Dia diperkirakan hidup sekitar 2,500 tahun lalu. Dikarenakan alam dan dinginnya suhu di daerah tersebut, walaupun sudah ada beberapa bagian dari tubuhnya yang rusak, namun sebagian besar kulitnya masih menempel.
Bahkan, tato yang diidentifikasi sebagai tanda seorang putri di lengan kanannya itu juga masih terlihat jelas. Para peneliti menyebutnya dengan nama putri Ukok yang diperkirakan adalah salah satu anggota dari suku Pazyryk.
Dwi A S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar